Mungkin sebelumnya aku sudah pernah merasakan hal ini.
Beberapa pasang mata yang memperhatikan aku dengan perasaan yang jijik, eneg,
pengen marah, atupun kebencian yang bahkan mendalam. Terkadang aku berusaha
untuk tidak menghiraukan beberapa pasang mata itu, yah yang berusaha
mengintimidasi segalanya dalam hidupku. Tapi semakin aku berusaha beberapa
pasang mata itu berubah menjadi banyak hingga aku hampir ingin mengakhiri hidup ini.
aku sempat berpikir memperbaiki diri, tapi tahu apa? Hal
yang kulakukan selalu saja salah di mata mereka yang penuh kebencian. Jujur!!
Aku muak dengan semua ini. Aku capek dan lelah. Berusaha menjadi yang bukan
diriku.
Aku sempat bertanya didalam hati. Kali ini, kesalahan apa
lagi yang kubuat hingga beberapa pasang mata itu kembali setelah sekian lama
menghilang? Aku rasa aku tidak pernah menykiti siapapun. Aku selalu mengatakan
maaf dikala aku merasa itu adalah hal salah. Apakah aku salah jika aku berkata
jujur? Aku tidak pernah mengerti dengan pola pikir mereka.
Apakah mereka tidak membayangkan perasaanku? Perasaan akan
ketidaknyamanan dengan orang disekitar, perasaan kegelisahan dengan kesalahan
yang tidak pernah ku tahu itu apa, kesedihan pada hati kecil yang terluka kedua
kalinya karna perlakuan mereka, bahkan aku menjadi bimbang untuk hidup
ataukah aku harus mati.
Mungkin jika aku pergi ke tempat dimana keberadaan orang
yang mempunyai surga di telapak kakinya, apakah mungkin masih ada yang
menangisi kepergianku? Atau bahkan bahagia karena benalu sepertiku pergi untuk
selamanya.
Untuk apa aku hidup? Aku sebuah sampah yang dianggap
sepele oleh mereka, tidaklah berbakat,tidak
cantik, tidak kaya, bahkan tidak menjadi orang yang dapat diandalkan.
Ada baiknya jika tuhan cepat mengambil nyawaku, agar aku dapat tahu cepat arti
tatapan kebencian mereka terhadapku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar